Rated :: General
Length :: Ficlet
Poster by. XIANyc (makaciw buat poster lucunyaaa~><)
Happy reading!! ^_^
ㅡㅡ
DI musim liburan semester kali ini, Ki Bum seharusnya memiliki kelonggaran waktu untuk fokus dengan kegiatan magangnya yang diperpanjang oleh pihak rumah sakit. Dia bisa beristirahat sejenak dari Program Magister-nya yang sungguh memusingkan otak—yang menuntutnya untuk melakukan praktek ini-itu mengingat dirinya mengambil bidang ahli bedah.
Tetapi, Ki Bum harus dihadapi oleh hal lain yang cukup membuatnya kerepotan. Bukan, bukan soal tugas kuliah atau apapun yang berhubungan dengan itu. Yah, mungkin sedikit. Karena dia harus dihadapi dengan tingkah Soo Rin yang entah bagaimana dan sejak kapan berubah menjadi gadis manja.
Sejak dirinya merapikan diri tadi, Soo Rin tiba-tiba melarangnya untuk keluar dari apartemen mereka. Gadis itu bahkan harus merengek kala dirinya tidak mengindahkan permintaan yang tergolong aneh untuk seorang Park Soo Rin. Bahkan sampai membuatnya kesulitan untuk sekedar melangkah karena gadis itu terus berusaha mengunci pergerakannya.
“Kim Ki Bum, jangan pergi!”
Pria itu sedikit kewalahan berkat Soo Rin yang memeluk erat lengannya. Mencoba menahannya dengan terus menariknya untuk tidak membuka langkah. Wajah cantiknya tampak memelas dengan bibir yang cemberut. Terbaca sekali bahwa gadis itu tidak akan membiarkannya pergi.
“Soo Rin-ah, aku harus bekerja.”
Soo Rin menggeleng keras. “Tidak. Jangan pergi!”
Menghela napas panjang, Ki Bum menepuk pelan sebelah pipi Soo Rin. “Kau ini kenapa, hm?”
“Aku kesepian…” jawabnya sedih. “Jangan pergi… ya?”
Ki Bum membenarkan dalam hati. Soo Rin sedang menjalani liburan semester dan ia tidak pergi ke mana pun untuk berlibur, mengingat Ki Bum yang masih disibukkan dengan tugas magangnya itu membuatnya tidak ada waktu untuk mengajak Soo Rin pergi berlibur. Gadis itu pasti bosan dan kesepian karena terus berdiam diri di rumah. Mungkin karena hal itu maka gadisnya menjadi manja seperti ini.
“Tapi aku sudah dipanggil oleh rumah sakit, Soo Rin-ah. Aku harus pergi hari ini.”
“Tidak boleh. Kau tidak boleh bekerja. Kau di sini saja. Ya?”
Astaga, Park Soo Rin, sebenarnya Ki Bum sedikit jengah namun karena kau begitu menggemaskan saat sedang seperti sekarang justru Ki Bum merasa tergelitik. Kau tahu itu?
“Tidak bisa, Park Soo Rin,” Ki Bum merengkuh wajah cantik gadisnya, ibu jarinya bergerak mengelus pipi merona alami itu dengan lembut. Senyum gelinya sedikit tercetak kala melihat wajah cantik itu semakin memberengut setelah mendengar jawabannya. “Tapi aku berjanji akan pulang cepat hari ini.”
Mata jernih Soo Rin mengerjap cepat. “Benarkah?”
“Eum. Aku akan pulang sebelum sore.”
Setelah menimbang-nimbang cukup lama dengan kepala tertunduk, Soo Rin akhirnya melepaskan Ki Bum hingga sang empu mendesah lega diam-diam. Meski raut wajahnya masih belum membaik sebenarnya. “Baiklah…” lirihnya setengah hati.
Ki Bum mengusap pelan kepala Soo Rin sebelum memberikan kecupan hangat di kening berponinya. “Aku pergi dulu. Jaga diri baik-baik,” pamitnya. Ia kemudian melangkah menuju pintu apartemen mereka setelah melihat gadis itu mengangguk pelan.
Namun, baru saja Ki Bum akan meraih pintu apartemen kala kembali dikejutkan dengan Soo Rin yang berlari cepat dan langsung menubruk punggungnya, melingkari tubuhnya erat-erat, memeluknya dari belakang.
“Hiks… jangan pergi. Temani aku di sini, eo? Aku berubah pikiran. Aku sudah merindukanmu. Jadi jangan pergi!”
Astaga, kenapa gadisnya menjadi seperti ini, sih?
Ki Bum mencoba melepas pelukan erat itu. Dan hampir tertawa melihat gadis itu sudah mau menangis. Hei, bagaimana dia tidak tergelitik melihat wajah gadisnya seperti orang tersiksa namun sangat memancing niatan untuk mencubit kedua pipi itu? Ditambah lagi, Ki Bum mendengar dengan jelas bahwa gadis ini sudah merindukannya. Heol, mereka bahkan belum ada satu menit berpisah tetapi Soo Rin sudah mencegahnya untuk tidak pergi lagi!
“Sepertinya kau sedang kenapa-kenapa,” Ki Bum berspekulasi. Namun dibantah dengan gelengan cepat dari Soo Rin. Karena tidak percaya dengan jawaban non-verbal itu, tangan besarnya menyingkap poni Soo Rin demi memeriksa keningnya, tak disangka bahwa Soo Rin menyusutkan hidungnya yang membuat Ki Bum mendengus pelan. “Tidak enak badan, hm?”
Tidak ingin langsung menjawab, Soo Rin memilih untuk berhambur memeluk pria itu, menyembunyikan wajahnya yang mulai bersemu merah ke dada bidang prianya. “Geunyang kajima…”
Akhirnya, Ki Bum yang mengalah. Meski belum terdapat tanda-tanda, Ki Bum ingin mengantisipasi. Ia sendiri baru mengingat bahwa ini sudah masuk dalam masa-masa pergantian musim. Biasanya Soo Rin perlu beradaptasi terhadap pergantian musim gugur ke musim dingin dengan mulai melemahnya sistem imun hingga mudah terjangkit gejala flu.
Yah, mungkin karena itu pula, Soo Rin menjadi seperti sekarang ini. Tidak ingin berpisah darinya dengan terus menempel padanya. Atau lebih tepatnya, Soo Rin membutuhkan kehangatan darinya.
“Baiklah. Aku akan di rumah hari ini.”
Mengangkat kepala, Soo Rin menunjukkan sepasang matanya yang mulai berbinar-binar. “Benarkah?”
Ki Bum mengangguk meyakinkan. Barulah ia menerima pelukan penuh rasa suka cita dari gadisnya ini, berjingkrak kecil di dalam dekapannya sambil terkekeh-kekeh kesenangan. Yang justru membuatnya bertanya-tanya, sejak kapan Soo Rin mau menempel padanya lebih dulu seperti ini? Sampai-sampai memohon sekaligus memelas agar dirinya mau menuruti permintaan-manja-namun-aneh dari Soo Rin, Ki Bum harus mendengus geli mendapatkan kenyataan ini.
Mungkin tidak apa-apa jika Ki Bum memilih membolos dari rumah sakit hari ini. Jika dia menerangkan maksudnya, mereka pasti akan mengerti niat baik Ki Bum yang ingin merawat gadisnya ini. Toh pada dasarnya Ki Bum harus memprioritaskan Soo Rin dibandingkan pekerjaannya, bukan? Lagipula Ki Bum hanya membolos satu hari. Bukan berhari-hari atau bahkan mengambil cuti.
“Kim Ki Bum, kau ambil cuti saja sampai aku kembali berkuliah. Ya?”
“Mwo?!”
Oh, ya ampun…
FIN!
Oh ya ampun, ada apa denganku?! XD
Lagi macet otaknya buat lanjutin Two Person makanya bikin selingan dulu deh hahahah jangan marah ya.. jangan marahin Soorin, jangan juga marahin kimkibum.. pokoknya jangan marahin kisukisu~ #bugh
yaudah gitu aja heheheh
Terima kasih sudah mau mampir~>< //kabur//?
Aku mau lahh lama” sama Ki Bun wkwkwk .. Pasti betah /yaealah/ xD
Soo Rin manja iihh gantian dong aku yang manja ke Ki Bum /emang Ki Bum mau?/ wkwkwk xD
Seruuuu ayolaaahh kapan punya baby nya mereka nih bikin gemes wkwk
aku juga mauu~ wks xD
punya baby-nya masih lama, tolong jangan dipikirkan #duaagh x’D
Kibum ambil cuti mpe kuliahku kembali masuk hhhh langsung ja minta kibum gk usah kerja :-P..
Soorin ada” saja ngp jd manja bgtu sh kibumie mpe kualahan bgtu hhhh..tp y bukan kibum kalo gk nurutin mau’a soorin yh
hua… tmbh kgn ma kisu2 yg ni… hikz3x
mkin sweet ja ni couple 🙂
buatin yg lbr pnjang please…
trus buatin yg wkt mreka nkah.he3x
dtnggu kisu2 yg laen ny 😉
wkwkwk soorin … soorin duuh rasanya mau juga deeh manja manja sama kibum #kke xD
duhh, apalagi saya (?) hahahah >___<
so sweetttt… kisukisu couple bikin iriii 😀
Soorin gak mau ditinggal kibum dan aku juga gak mau ditinggal donghae wamil!!! Tapi kepo juga sih sama dia ntar bakal kayak gimana tampangnya kalo udah masuk militer.
Shizuka-ssi, mau nanya dong. Kan kamu penggemarnya hyukie kan yah. Kepengen gak bikin cerita romance kayak kisoo tapi pake tokohnya hyukie?
tampangnya….pasti palanya botak #eh xD wks
eum….pengen sih, tapi aku ga ada ide buat nyeritain dia hwhw aku juga gatau mau masangin dia sama siapa. Jadi, yasudahlah, kisukisu aja (?) x’D
Nah itu dia yang bikin penasaran. Seerti apa wujudnya jika seekor ikan kepalanya botak gara-gara wajib militer?
Pasangin sama kamu aja ^^ kalo enggak sama aku aja juga gapapa kok wks..
soo rin kelewat manja nihh, biarin aja kim bum nyaa. kerja ntar soo rin sama aku ajaa wkwkwk
semoga two person nya cepet di post ya thor, semangattt nulisnyaa
aigoo~ terima kasih buat semangatnyaaa~><
dihhh manja banget Soorin hahahaha
ga apa-apa lah Kibum bolos sesekali mahh buat isteri tercinta . tapi kalo bolosnya sampai si Soorin masuk kuliah mah kelamaan bisa bisa Kibum dikeluarin sama pihak rumah sakit.. hadeuhh Soorin permintaan kamu aneh sekali =______=
Aku suka kak, sifat soorin yg kayak gni. Bkin gmes gmana gt . Bikin yg ada aeginya donk kak.
Kapan pny baby nya nihh? Huakaka
Dr dulu msh bgini ajaa. Pny bany biar soorin g ksepian dong, unnie😄
duhh, aeginya masih lamaaa.. akunya belum rela (?) wkwk XD
So sweet bnget sih. . .ih jdi iri deh sma kisoo,aku jga mau dong kaya gitu sma kyuppa ^^
#ngarep
hae oppa aku iri sama kisu kisu,
aku ingin seperti mereka 😱
#kim kibum kasih soorin baby biar gk kesepian ‼‼🚼
Seperti biasa nih couple bikin iri aja…
Soo rin manja2 ih senengnya bisa seharian sama KIm Ki bum yang super duper kerennnn… mau juga dong bang dipeluk kayak gitu #ngarep kkkkk…..
Ditunggu story lanjutannya, moga aja cepet ada baby ditengah2 keluarga kecil mereka…
kapan mereka nggak romatis ya?
bagaimana aku harus menjawab? huhuhu TT
gemes sama soorin. jadi pen cubit pipinya kibum *loh?
xixixixixi niceee…
Holaaaa aku baru disini ^^ nemu darimana yah?? Lupa deh xD ehm yah sebenarnya senang banget ketemu wpfic dengan Kibum as a main cast..jarangg soale boo :v
Aduh aku mau baca semuaanya >< misiiiii yesss… Pleasure to be here, to be one of your friend, to be your reader and and aaaaa salam kenal lah pokoknya
Alohaa~ selamat datang di dunia absurd ala saya ㅋㅋㅋ xD Waaah ga nyangka bakal ada (lagi) yg nyasar kemari xixixi terima kasih banyak atas kesempatannya.. well, aku juga merasa senang dikasih kesempatan buat bikin ff casted bang toyib yg satu ini hahahah XD
Hope you enjoy it, happy reading and nice to meet you L-sshi! ^-^
ohhh aku ingat pernah bikin satu line yang kayak gini juga :3 tapi lebih singkat lagi…xiixixixixi
Tumben Soo Rin manja biasanya dia malu malu 😀 , Uh Ki Bum menang banyak ini mah ditempelin dan dipeluk terus sama Soo Rin 😀